Friday, September 11, 2015

CONTOH WAWANCARA



                        DIALOG WAWANCARA
Wawancara :”Assalamualaikum wr wb”.
Narasumber            :”Wa`alaikumsalam wr wb”.
Wawancara :”Bolehkah kami meminta waktunya sebentar dan bolehkah kami mewancarai Bapak”.
Narasumber            :”Boleh, silahkan”.
Wawancara             :”Sejak kapan Bapak menjadi petani padi?”.
Narasumber            :”Saya bertani kurang lebihnya 3 tahun”.
Wawancara :”Jenis padi apa saja yang Bapak tanami”.
Narasumber            :”Tak menentu, kadang IR 64, kadang 33, kadang nampan”.
Wawancara :”Bagaimana proses menanam padi?”.
Narasumber            :”Sawahnya dibajak, benih padinya disebarkan, tunggu sampai beberapa bulan lalu ditanami dengan benih padi yang sudah agak besar”.
Wawancara :”Berapa lama waktu padi bisa panen?”.
Narasumber            :”Kurang lebihnya 4 bulan”.
Wawancara :”Apakah ada hama yang suka menyerang padi disawah?”.
Narasumber            :”Ada, yaitu wereng, ulat dan kadang-kadang keong”.
Wawancara :”Mengapa Bapak memilih padi?”
Narasumber            :”Karena disini cocok untuk menanam padi”.
Wawancara :”Apakah ada pekerjaan lain selain bertani padi?”.
Narasumber            :”Ada, yaitu berdagang dipasar seperti melinjo, jengkol dan lainya”.
Wawancara :”Apakah Bapak berfikiran untuk pindah pekerjaan?”
Narasumber       :”Untuk sa`at ini saya belum ada”.
Wawancara :”Bagaimana laba Bapak, tanaman apa saja yang Bapak tanami selain padi?”.
Narasumber            :”Tidak menentu tergantung musimnya, saya menanami sayuran, terong, dan chili”.
Wawancara :”Berapa lama waktu yang diperlukan untuk memanen padi?”.
Narasumber            :”Satu hari, tergantung luas sawahnya”.
Wawancara :”Dimana masanya Bapak menjual padi?”.
Narasumber            :”Biasanya ada orang yang mencari nanti dibeli (tebas)”.
Wawancara :”Trimakasih Pak, atas waktunya, semoga bermanfaat bagi kita semua, wassalamualaikum wr.wb”.
Narasumber            :”Iya, sama-sama.Wa`alaikumsalam wr.wb”.

12 comments: