Kata
Pengantar
Puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai .
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Batang, 9 November 2015
Penyusun
Daftar Isi
Kata
Pengantar..............................................................................................
Daftar
Isi........................................................................................................
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang.......................................................................................
B. Rumusan Masalah.................................................................................
C. Tujuan.....................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian
Asimilasi...............................................................................
B. Jenis-jenis
Asimilasi...............................................................................
C. Apa Syarat-Syarat
Asimilasi.................................................................
BAB III PENUTUP
A.Kesimpulan................................................................................................
B.Kata
Penutup.............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam pembuatan karya tulis ini kami ingin
memperkenalkan secara luas tentang “Dinamika Unsur-Unsur Kebudayaan” yang ada
di Indonesia.
Maka pemahaman dan kesadaran budaya perlu mendapatkan
perhatian yang serius dalam kehidupan bermasyarakat. Karena sebagaimana kita
ketahui bahwa banyak kebudayaan asli yang sudah tergeser serta terhapus oleh
kebudayaan asing.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam perumusan masalah terdapat dalam karya tulis
dengan judul “Dinamika Unsur-Unsur Kebudayaan” dan berdasarkan latar belakang
masalah di atas maka permasalahan yang akan dibahas dalam kaya tulis ini dapat
dirumuskan sebagai berikut
1. Apa pengertian dari
asimilasi ?
2. Apa jenis-jenis
asimilasi ?
3. Apa syarat syarat
asimilasi?
1.3 Tujuan dan Manfaat Penyusunan Masalah
Adapun tujuan membuat makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas dari sekolah yang diberikan kepada kami dari pendidik kami
tentang sosiologi asimilasi
BAB II
PEMBAHASAN
Asimilasi adalah pembauran dua kebudayaan
yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk
kebudayaan baru. Proses asimilasi itu ditandai oleh pengembangan sikap-sikap
yang sama, yang walaupun terkadang bersifat emosional, bertujuan untuk mencapai
kesatuan, atau paling sedikit untuk mencapai integrasi dalam organisasi dan
tindakan. Secara matematis proses asimilasi dapat ditulis : Aa + Bb + Cc = Dd
yang berarti bahwa kelompok etnik A, B, dan C karena faktor-faktor pendorong
asimilasi terpenuhi, mengalami peleburan unsur-unsur kebudayaan kelompok etnik
a + b + c menghasilkan kebudayaan baru d, yang sebelumnya tidak ada dalam
kebudayaan A, B, maupun D.
Jenis-jenis asimilasi
- Asimilasi budaya : proses
mengadopsi nilai, kepercayaan, dogma, ideologi bahasa dan sistem simbol
dari suatu kelompok etnik atau beragam kelompok bagi terbentuknya sebuah
kandungan nilai, kepercayaan, dogma, ideologi bahasa maupun sistem simbol
dari kelompok etnik baru.
- Asimilasi struktural : proses
penetrasi kebudayaan dari suatu kelompok etnik ke dalam ke dalam
kebudayaan etnik lain melalui kelompok primer seperti keluarga, teman
dekat,DLL
- Asimilasi perkawinan, atau
sering disebut asimilasi fisik yang terjadi karena perkawinan antar etnik
atau antarras untuk melahirkan etnik atau ras baru
Syarat asimilasi
Asimilasi
dapat terbentuk apabila terdapat tiga persyaratan berikut.
- terdapat sejumlah kelompok yang
memiliki kebudayaan berbeda.
- terjadi pergaulan antarindividu
atau kelompok secara intensif dan dalam waktu yang relatif lama.
- Kebudayaan masing-masing
kelompok tersebut saling berubah dan menyesuaikan diri.
Faktor pendorong
Faktor-faktor
yang mendorong atau mempermudah terjadinya asimilasi adalah sebagai berikut.
- Toleransi antar kelompok yang
berbeda kebudayaan
- Kesempatan yang seimbang dalam
bidang sosial atau ekonomi
- Sikap menghargai orang asing
dan kebudayaan mereka
- Sikap terbuka dari golongan
etnik dominan terhadap kelompok etnik minoritas
- Persamaan unsur kebudayaan
- Perkawinan antara kelompok yang
berbeda budaya
- Adanya musuh yang sama
Faktor penghalang
Faktor-faktor
umum yang dapat menjadi penghalang terjadinya asimilasi antara lain sebagai
berikut.
- Kelompok yang terisolasi atau
terasing (biasanya kelompok minoritas)
- Kurangnya pengetahuan mengenai
kebudayaan baru yang dihadapi
- Prasangka negatif terhadap
pengaruh kebudayaan baru. Kekhawatiran ini dapat diatasi dengan
meningkatkan fungsi lembaga-lembaga kemasyarakatan
- Perasaan bahwa kebudayaan
kelompok tertentu lebih tinggi daripada kebudayaan kelompok lain.
Kebanggaan berlebihan ini mengakibatkan kelompok yang satu tidak mau
mengakui keberadaan kebudayaan kelompok lainnya
- Perbedaan ciri-ciri fisik,
seperti tinggi badan, warna kulit atau rambut
- Perasaan yang kuat bahwa
individu terikat pada kebudayaan kelompok yang bersangkutan
- Golongan minoritas mengalami
gangguan dari kelompok penguasa
Contoh
sederhana asimilasi :
A adalah orang Indonesia yang menyukai tarian Bali. Ia berteman baik dengan B yang merupakan orang Amerika Latin dan bisa tarian tradisionalnya Amerika Latin (Tango). Karena keduanya terus menerus berinteraksi, maka terjadilah percampuran budaya yang menghasilkan budaya baru. Maksudnya.. si A akhirnya punya tarian baru yang merupakan hasil penyatuan tarian Bali dan tarian Tango, tetapi tarian barunya ngga mirip sama tarian Bali atau tarian Tango.
A adalah orang Indonesia yang menyukai tarian Bali. Ia berteman baik dengan B yang merupakan orang Amerika Latin dan bisa tarian tradisionalnya Amerika Latin (Tango). Karena keduanya terus menerus berinteraksi, maka terjadilah percampuran budaya yang menghasilkan budaya baru. Maksudnya.. si A akhirnya punya tarian baru yang merupakan hasil penyatuan tarian Bali dan tarian Tango, tetapi tarian barunya ngga mirip sama tarian Bali atau tarian Tango.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Asimilasi adalah pembauran dua kebudayaan
yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk
kebudayaan baru. Proses asimilasi itu ditandai oleh pengembangan sikap-sikap
yang sama.
B.
Kata Penutup
Demikian makalah sosiologi asimilasi yang kami buat, dari kami masih ada
banyak kekurangan saran dan kritik kami siap menerima masukan-masukan dari
pembaca.Terima kasih.
No comments:
Post a Comment